Menurut Andi, pada tahun 2005 saat perjuangan mereka promo indie di radio lokal Tasikmalaya, Ciamis, Garut, Majalengka, Cirebon sempat ternoda oleh ulah para pembajak.
"Awalnya kita indie dulu. Pada tahun 2005, lagu Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah, kita promo ke radio-radio lokal dan lagu kita sempat booming di radio. Tapi tak lama terus muncul bajakannya tanpa sepengetahuan kita," ungkap Andi saat di sela-sela launching single Tak Rela di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/01).
Grup band yang berdiri pada 22 Oktober 2002 di Banjarsari - Ciamis ini sempat merasakan getahnya akibat ulah para pembajak. CD yang baru akan mereka tawarkan kepada masyarakat sudah beredar luas. Ayuz mengutarakan, pada awalnya ia dan kawan-kawan sempat kaget dan tidak menyangka kalau lagu itu sudah beredar luas tanpa izin tertulis dari management Merpati.
"Awalnya sih kaget, kok kita tanpa sepengetahuan kita muncul lagu bajakan. Saya tahunya dari teman. Dan pas kita cek, memang benar ada di pasar lagu itu. Tapi ada sisi baiknya juga sih, itu pertanda di sisi lain lagu kita bisa diterima, ta
http://musik.kapanlagi.com/berita/single-belum-rilis-merpati-band-sudah-dibajak.html
Leave a respond
Posting Komentar