Jodoh itu sudah ada yang memberikan, bahkan sudah ditetapkan sebelum kita dilahirkan. Lalu kenapa ada jodoh pemberian? Jodoh pemberian yang saya maksud adalah jodoh yang diberikan dari orang tua. Dikenalkan orang tua kepada kita. Maksudnya dijodohkan.
Menilik kisah seorang teman, sebenarnya dia sudah menemukan calon yang diidam-idamkan. Entah kenapa, tetiba saja orang tuanya menjodohkan. Tentu saja, teman saya itu awalnya menolak dengan berbagai alasan. Sempat dia menceritakan, berat awalnya untuk menerima kenyataan. Tapi, dengan segala pertimbangan dan niatannya sebagai bentuk berbakti kepada orang tua, akhirnya dia mau menerimanya. Baginya, mungkin itulah jodoh pemberian.
Lain lagi dengan kisah teman saya yang lain, dia dijodohkan juga. Mau tidak mau, dia harus menerima. Alasannya sama, sebagai bentuk bakti kepada orang tua dia pun menerima. Dijalanilah perjodohan itu, selang beberapa waktu ternyata calon yang dijodohkannya tidak merasa cocok, dan akhirnya perjodohan itu batal.
Ya, saya hanya bisa menggaris bawahi, tetap ada yang namanya jodoh pemberian. Ada yang jodoh, ada yang tidak. Semuanya sama, karena itu pilihan dalam kehidupan. Orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, tidak ada yang salah dengan orang tua. Kita mau menerima atau tidak, tentu orang tua mempertimbangkannya. Lagi-lagi, jodoh sudah ada yang menentukan sebelum kita dilahirkan. Jodoh pemberian atau bukan, tetap saja namanya jodoh. Semua pasti akan dipertemukan dengan jodohnya
Menilik kisah seorang teman, sebenarnya dia sudah menemukan calon yang diidam-idamkan. Entah kenapa, tetiba saja orang tuanya menjodohkan. Tentu saja, teman saya itu awalnya menolak dengan berbagai alasan. Sempat dia menceritakan, berat awalnya untuk menerima kenyataan. Tapi, dengan segala pertimbangan dan niatannya sebagai bentuk berbakti kepada orang tua, akhirnya dia mau menerimanya. Baginya, mungkin itulah jodoh pemberian.
Lain lagi dengan kisah teman saya yang lain, dia dijodohkan juga. Mau tidak mau, dia harus menerima. Alasannya sama, sebagai bentuk bakti kepada orang tua dia pun menerima. Dijalanilah perjodohan itu, selang beberapa waktu ternyata calon yang dijodohkannya tidak merasa cocok, dan akhirnya perjodohan itu batal.
Ya, saya hanya bisa menggaris bawahi, tetap ada yang namanya jodoh pemberian. Ada yang jodoh, ada yang tidak. Semuanya sama, karena itu pilihan dalam kehidupan. Orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, tidak ada yang salah dengan orang tua. Kita mau menerima atau tidak, tentu orang tua mempertimbangkannya. Lagi-lagi, jodoh sudah ada yang menentukan sebelum kita dilahirkan. Jodoh pemberian atau bukan, tetap saja namanya jodoh. Semua pasti akan dipertemukan dengan jodohnya
Misteri jodoh itu ya :)
(25/10/2014)
Leave a respond
Posting Komentar