Sumber: Compas.com
CIAMIS, MINGGU - Pasangan incumbent calon bupati-wakil bupati Ciamis Engkon Komara-Iing Syam Arifin bersaing ketat dengan pasangan Jeje Wiradinata-Husin Al Banjari. Engkon Komara merupakan Bupati Ciamis terdahulu sementara Jeje Wiradinata adalah Ketua Dewan perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ciamis terdahulu.
Berdasarkan penghitungan cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis, Minggu (26/10) pada pukul 20.00, pasangan Engkon-Iing yang didukung Partai Golkar, PAN, PKB, PBB mendapat 255.676 (22,18 persen) suara sementara pasangan Jeje-Husin yang diu sung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh suara sebanyak 205.888 (17,86 persen).
Adapun tiga pasangan calon yang lain termasuk dua di antaranya yang berasal dari jalur perseorangan hanya memperoleh suara tidak lebih dari 70.000.
Anggota KPU Ciamis Taopik Iskandar mengatakan, penghitungan cepat dilakukan untuk memenuhi rasa penasaran masyarakat Ciamis terhadap hasil pilkada dalam waktu singkat. Hasil penghitungan cepat ini hanyalah gambaran, tidak dijadikan hasil resmi KPU dalam menetapkan pasangan terpilih.
"Perhitungan manual dari tingkat KPPS, PPK sampai KPU kemungkinan akan memakan waktu sampai empat hari. Mungkin tanggal 29 Oktober nanti hasil rekapitulasi suara di PPK baru sampai di KPU," kata Taopik.
Pada pilkada kali ini, kata Taopik, KPU Ciamis menargetkan angka partisipasi pemilih sebesar 70-80 persen. Target ini ditetapkan atas dasar angka partisipasi pemilih pada pemilihan gubernur lalu yang mencapai 76 persen.
Sebanyak 1.152.886 pemilih yang tersebar di 750 desa menyalurkan suaranya pada 2.610 TPS pada pilkada Ciamis kali ini.
Leave a respond
Posting Komentar